Mundur dari Jabatan CEO, Ini Perjalanan Jeff Bezos Bangun Amazon

Mundur dari Jabatan CEO, Ini Perjalanan Jeff Bezos Bangun Amazon
Jeff Bezos. CNBC © 2015

SERAMBIRIAU.COM - Orang terkaya di dunia, Jeff Bezos mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan CEO Amazon, Senin (1/2) lalu. Nantinya, jabatan CEO akan diisi oleh Andy Jessy, CEO dari anak usaha Amazon di layanan Cloud, Amazon Web Service yang ketiga tahun ini.

Meski mundur dari posisi CEO, Jeff Bezos masih akan terlibat dalam berbagai aktivitas bisnis Amazon lainya. Selain akan membina sebagai excutive chairman perusahaan, pebisnis yang terkenal dengan kepala plontosnya ini akan lebih fokus mengembangkan Day 1 Fund, The Washington Post, Bezos Earth Fund, juga Blue Origin.

Bezos mendirikan Amazon pada tahun 1995 yang saat itu hanya fokus pada penjualan buku secara online. Seiring waktu, Amazon mulai mengembangkannya hingga lahir salah satu perusahaan paling berpengaruh di dunia dengan valuasi USD 1,7 triliun. Kesuksesan Amazon jugalah yang berhasil membawa Bezos menjadi orang terkaya di dunia.

Pengumuman kemunduran Bezos tersebut bersamaan dengan laporan rilisan pendapatan perusahaan. Amazon membukukan kinerja positif melebihi prediksi Wall Street sebagai salah satu korporasi yang paling menangguk untung tantangan ekonomi akibat Pandemi Covid-19.

D kutipan dari CNN, penjualan bersih Amazon naik 44 persen dari periode yang sama tahun lalu menjadi USD 125,6 miliar. Angka ini jauh lebih besar dari prediksi Wall Street sebesar USD 119,7 miliar. Mulai dari pendapatan bersih perusahaan yang membukukan USD 7,2 Miliar, hampir dua kali lipat lebih dari prediksi Wall Street sebesar USD 3,7 Miliar.

Pengganti Bezos, Andy Jassy sosok yang baru bagi Amazon. Dia merupakan sosok yang dibalik suksesnya Amazon meraup pundi-pundi pemasukan dari anak perusahaan mereka yang bergerak dalam layanan cloud, Amazon Web Service.

Andy membangun lini bisnis sejak tahun 2006 dan membawa perusahaannya berhasil jadi kompetitor terbesar bagi Microsoft dan Alphabet yang juga menawarkan layanan serupa. After Be getzos, Jassy the big layanan berkembang ini makin masif setelah kesuksesan besar yang sudah mereka dapatkan.

Jejak karier pria berusia 53 tahun ini di Amazon dimulai sejak Mei 1997. Di awal kariernya, dia membantu Bezos mengembangkan Amazon di luar bisnis utama penjualan buku.

Dalam sebuah bincang Podcast sekolah Bisnis Harvard University seperti dikutip dari Reuters, Jassy menyebut dia bergabung ke Amazon tepat tiga hari setelah menyelesaikan ujian akhirnya sebagai mahasiswa jurusan Bisnis di Harvard University.

"Saya melakukan ujian akhir saya di sekolah Bisnis Harvard University (HBS) pada hari jumat pertama bulan Mei tahun 1997, saya mulai kerja di Amazon senin besoknya," kata dia.

Pengganti Bezos, Andy Jassy sosok yang baru bagi Amazon. Dia merupakan sosok yang dibalik suksesnya Amazon meraup pundi-pundi pemasukan dari anak perusahaan mereka yang bergerak dalam layanan cloud, Amazon Web Service.

Andy membangun lini bisnis sejak tahun 2006 dan membawa perusahaannya berhasil jadi kompetitor terbesar bagi Microsoft dan Alphabet yang juga menawarkan layanan serupa. After Be getzos, Jassy the big layanan berkembang ini makin masif setelah kesuksesan besar yang sudah mereka dapatkan.

Jejak karier pria berusia 53 tahun ini di Amazon dimulai sejak Mei 1997. Di awal kariernya, dia membantu Bezos mengembangkan Amazon di luar bisnis utama penjualan buku.

Dalam sebuah bincang Podcast sekolah Bisnis Harvard University seperti dikutip dari Reuters, Jassy menyebut dia bergabung ke Amazon tepat tiga hari setelah menyelesaikan ujian akhirnya sebagai mahasiswa jurusan Bisnis di Harvard University.

"Saya melakukan ujian akhir saya di sekolah Bisnis Harvard University (HBS) pada hari jumat pertama bulan Mei tahun 1997, saya mulai kerja di Amazon senin besoknya," kata dia.

Sumber: Merdeka.com

Berita Lainnya

Index